Gedung Kantor P2TP2A Kabupaten Indragiri Hilir

Gedung Kantor P2TP2A Kabupaten Indragiri Hilir
Alamat : Jln. Sungai Beringin, depan Stadion Bola, Tembilahan - Indragiri Hilir - RIAU - Sumatera

Senin, 17 Januari 2011

PEMANTAPAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN dan ANAK (P2TP2A)

Bentuk-bentuk kegiatan
1.    Sosialisasi keberadaan pelayanan dan aktivitas P2TP2A
2.    Pelayanan konsultasi fisik, non fisik, konseling dan rujukan
3.    Pelatihan pengetahuan dan keterampilan
4.    Pengembangan jejaring pelayanan
5.    Pengelolaan

Pengelola
    Ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama
    Melibatkan berbagai bidang / sektor / lembaga  kemasy dan individu

PELAYANAN P2TP2A
Ada 5 Materi
    Menangani Data
    Pelatihan
    Pendampingan / Fasilitasi
    Pelayanan Konseling
    Pelayanan Rujukan

Menangani Data
JENIS DATA
 Kekerasan :Fisik dan Non Fisik
    Kekerasan Jasmani  (fisik)
    Penyiksaan Mental
    Deprivasi Ekonomi
    Diskriminasi
    Serangan Seksual
    Perbudakan seksual
    Intimidasi berbasis Gender
    Perdagangan Perempuan dan Anak

Pelatihan
Macam Pelatihan
Ada  4  macam
1.    Pelatihan Tingkat Pengurus P2TP2A
2.    Pelatihan Tingkat Mitra kerja
3.    Pelatihan untuk Calon Relawan dan Relawan
4.    Pelatihan untuk Korban dan Masyarakat

Pelatihan Tingkat Pengurus
    Pelatihan Keterampilan Manajemen  (Kepemimpinan, Pengelolaan P2TP2A, Manj Perencanaan, Hukum dll)
    Metoda ; di kelas, studi banding, pelatihan berjenjang, seminar dll
    Peserta adalah pengurus yang terlibat langsung dengan kegiatan P2TP2A

Pelatihan Tingkat Mitra Kerja
    Sasaran: pengambil keputusan di Pemerintahan/ Pemda Swasta/Perorangan,BUMN/BUMD,Donatur,Yayasan , RS, Kepolisian RI, LBH, ORMAS
    Tujuan agar mitra kerja mengerti manfaat yang diperoleh dari kegiatan P2TP2A
    Materi pelatihan al; pengenalan gender dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, UU tentang perempuan dan anak dan tenaga kerja dll
    Metoda ; Seminar / FGD

Pelatihan untuk Korban dan Masyarakat
    Sasaran;Korban kekerasan, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, RT/RW, Tokoh masy/agama
    Tujuan: Korban dan Masyarakat mampu untuk mandiri
    Materi; Gender, tehnik pengorganisasian / pengembangan masyarakat, pemulihan ekonomi dan pemulihan korban

4 Azas Dalam Pelayanan Pendampingan
    Tidak boleh mengadili dan menyalahkan korban
    Membangun hubungan antara pendamping dan korban
    Korban dibantu dalam mengambil keputusan sendiri
    Mampu menguatkan korban agar bangkit

Jenis Pendampingan
    Recovery Psikologis
    Konseling
    Terapi
    Menyelesaikan masalah
    Proses Hukum
    Fase Follow-up / Tindak Lanjut

Cara Menggerakkan Masyarakat
    Diajak berpartisipasi dalam kegiatan penanganan tindak kekerasan
    Himbauan untuk melaporkan apabila ada tindak kekerasan
    Himbauan untuk melindungi korban tindak kekerasan
    Diikut sertakan  menyebar luaskan informasi tentang P2TP2A
    Diikut sertakan dalam pencarian fakta di lapangan

Tujuan Pelayanan Konseling
Membantu Korban  / Klien
    Dapat mengambil keputusan terbaik
    Mencegah dalam menghadapi masalah yad
    Menemukan dan menggunakan potensi yang dimilikinya

Pelayanan Rujukan
Bantuan Layanan Rujukan
    Layanan  resosialisasi yang diberikan   kepada korban berdasarkan Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku

Lembaga Rujukan
1.    Rumah Sakit  / Pusat Krisis Terpadu
2.    Ruang Pelayanan Khusus ( Kepolisian RI)
3.    Rumah Aman / Shelter
4.    Woman Crisis Center
5.    Lembaga Bantuan Hukum
6.    LSM berbasis pemberdayaan ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar